MyCreativitieS

Saturday, April 15, 2006

FILM: How It All Started!

FILM, menurut beberapa para ahli adalah sebuah salah satu medium komunikasi, ada juga yang mengatakan bahwa film adalah sarana sesorang untuk bisa keluar sementara dari kehidupan kenyataan dan juga menurut saya pribadi FILM adalah seperti lukisan yang dibuat oleh seorang pelukis sesuai dengan idealisme yang ia pegang.

Banyak orang datang ke gedung bioskop hanya untuk menonton FILM yang baru di release baik FILM import maupun produksi dalam negri. Tidak sedikit juga orang yang tergila-gila oleh bintang-bitang FILM yang memainkan role nya dengan baik. Namun, yang tidak banyak orang tau adalah bagaimana FILM itu ada, bagaimana proses terciptanya audio-visual atau motion-picture itu sendiri.

FILM tercipta pada tahun oleh karena sebuah taruhan sebesar US$25,000! Pada tahun 1877 uang sebesar itu adalah uang yang sangat banyak jumlahnya.

Edward Muybridge, seorang berkebangsaan inggris yang berpindah kewarganegaraan menjadi warga Amerika Serikat harus membayar taruhan itu. pada tahun 1877 balapan kuda adalah salah satu tontonan yang paling digemari di Amerika, beberapa orang berpendapat bahwa ketika kuda berlari ada saatnya ke-empat kaki kuda berada di udara namun ada juga yang berpendapat bahwa kuda hanya mengangkat kedua kakinya namun tidak keempat kakinya itu lah yang di percaya oleh Edward, bahwa saat kuda berlari ia tidak mengangkat ke-empat kakinya. Suatu taruhan yang sangat sulit di buktikan pada jaman nya.

Untuk membuktikannya, mereka memasang 11 kamera foto di sisi track balapan kuda, pada saat yang bersamaan mereka akan mengambil gambar kuda yang sedang berlari, hasilnya, kuda memang pada satu saat akan mengangakat ke-empat kakinya bersamaan pada saat berlari.

Namun ketika 11 still foto di tunjukan bersamaan, mereka melihat bahwa kuda itu sedang berlari, sebuah ilusi gerakan terlihat, Phi-Phenomenon adalah yang membohongi mata kita, perpindahan gambar berksinambungan dengan cepat membuat ilusi pada mata kita dan kestabilan dari penglihatan kita yang memaksa otak untuk melihat banyak gambar menjadi hanya 1 bentuk saja yaitu Motion Picture (gambar yang bergerak).
Hannibal Goodwin, pada tahun 1889 mempermudah cara kerja FILM yaitu membuat FILM transparent atau negative sebuah FILM yang berdasarkan Celluloid dan yang selanjutnya ia membuat negative FILM yang panjang, dimana bisa menangkap gambar secara berurutan. Kemudian berkembanglah Kamera dan Proyektor yang pertama adalah 16 frame per detik dan kemudian 18 frame perdetik lalu yang saat ini masih kita pakai adalah 24 frame perdetik.


0 Comments:

Post a Comment

<< Home